Warga Bojong Koneng soal Intimidasi Sentul City, 'Setahu Kami Pak Prabowo Suka Lewat Kampung Kami'
Ribuan tetangga pakar filsafat, Rocky Gerung bersiap menggeruduk kediaman Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk meminta pertolongan.
Mereka adalah warga RW 08 Kampung Gunung Batu, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor yang sedang terancam akan digusur oleh Sentul City.
Niat untuk menggeruduk kediaman Prabowo ini terungkap saat Ketua RW 08 berbincang dengan tokoh Tionghoa, Lieus Sungkharisma dan Fadli Zon di kediaman Rocky Gerung.
Asep yang sejak lahir tinggal di daerah yang saat ini diklaim oleh Sentul City berharap pemerintah dari tingkat desa sampai dengan tingkat pusat untuk membebaskan masyarakat Desa Bojong Koneng dari intimidasi Sentul City.
Pemerintah harus memberikan kembali hak-hak warga berupa kepemilikan hak tanah mereka.
"Kami berharap dari pemerintah, terutama dari pemerintah desa, sampai ke pemerintahan tingkat kabupaten, sampai ke tingkat Presiden. Kami mohon lepaskanlah hak kami, berikanlah hak kami dari kekangan SHGB Sentul City," ujarnya dalam video yang diunggah di akun YouTube Lieus Sungkharisma seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/9).
Asep menjelaskan bahwa sebanyak hidup 400 Kepala Keluarga (KK) yang ada di RW 08 yang terdiri sekitar 1.400 jiwa menjadi tidak tenang dengan adanya pengakuan lahan oleh Sentul City.
"Kami menduduki lahan itu dari turunan bapak kami, dari zaman kakek kami tahun 1935. Itu bapaknya kakeknya Pak Ao itu udah menduduki di sini," kata Asep.
Asep kembali menyampaikan harapannya agar pemerintah untuk dapat turun tangan membereskan status hak tanah mereka.
"Kami berharap banget ada pertolongan dari Allah SWT untuk kami semua melalui tangan-tangan mereka yang dari pemerintahan kami," harap Asep.
Akan tetapi, jika suara rakyat tidak didengar oleh pemerintah dari tingkat desa hingga pusat, warga Kampung Gunung Batu bertekad akan menggeruduk ke kediaman Prabowo yang tak jauh dari kediaman Rocky Gerung juga.
“Setahu kami Pak Prabowo suka lewat terus ke kampung kami, dia kan seolah-olah, anggaplah selaku tokoh di Bojong Koneng di sini, walaupun dia menteri, kita anggap semua tokoh di sini. Kita mah tekad kami mau jalan aja ke rumahnya," terang Asep.
"Mau minta permohonan untuk disampaikan ke pak Presiden ke sana. Tekad kami seperti itu, sama bapak-bapak, ibu-ibunya sama anak-anaknya mau ke sana mau digiring semua," sambung Asep.
(责任编辑:综合)
- ·Suksesnya Le Minerale Masuki Pasar AMDK Indonesia hingga Asia Tenggara
- ·Geger Grub FB Fantasi Sedarah, Polisi Imbau Masyarakat Stop Sebar Postingan Kesusilaan
- ·Uni Eropa Bersiap Sanksi Rusia Jika Tolak Gencatan Senjata Ukraina
- ·Kisruh Lapangan Tenis Internasional di Bali Disebut Bakal Seret Mantan Terpidana Kasus Korupsi BLBI
- ·IndoBuildTech Expo Part2
- ·Dapat Rejeki Nomplok hingga Rp149 Ribu dari Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang!
- ·Dirut PNM: Literasi Jadi Kunci Pemberdayaan Anak dan Generasi Muda
- ·China Gencarkan Pengembangan Teknologi, Tak Melempem Ditekan Trump
- ·Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- ·PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025
- ·Efek Minum Kopi Setiap Hari, Ternyata Bisa Kurangi Risiko Diabetes
- ·KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta
- ·Manggis Terpilih Jadi Buah Terbaik se
- ·Mas Dhito Usung Konsep Tradisional, Modern dan Berbudaya untuk Pembangunan Pasar Ngadiluwih
- ·Jepang Ogah Sepakati Negosiasi Tanpa Penghapusan Penuh Tarif AS
- ·Negosiasi Rusia
- ·10 Event Jakarta Akhir Pekan 17
- ·Catat, Ini 9 Makanan 'Terlarang' Jika Ingin Ginjal Tetap Sehat
- ·Kabar Baik datang dari Jakarta, Alhamdulilah
- ·PINTU Raih Penghargaan Kepatuhan Hukum di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025